0 5 min 2 bulan

Kerajan Kalingga


Indonesia sebelum terbentuk menjadi negara demokrasi ia merupakan kumpulan dari beberapa kerajaan.salah satu bagian kerjaan yang berada di jepara ialah Kerajan Kalingga.
kerajan kalingga sendiri berdiri sejak abad ke 6 sebelum masehi hingga abad 7 sebelum masehi.era kejayaan yang di pimpin Ratu Shima ini berjalan cukup lama antara tahun 674-695 masehi.

Kerajaan Kalingga juga disebut sebagai Holing merupakan kerajaan bercorak Hindu yang berada di pesisir utara Jawa Tengah.Keberadaan Kalingga diketahui dari catatan utusan Cina yang datang ke kerajaan tersebut pada tahun 647 dan 666 M.Berbeda dengan kerajaan lain pada umumnya,kerajaan Kalingga tidak banyak meninggalkan prasasti.Satu–satunya prasasti yang ditemukan terletak di lembah Gunung Merbabu.

Sumber Sejarah Kerajaan Kalingga

Sumber sejarah Kerajaan Kalingga menurut berita dari Cina pada tahun 647 M ketika Kerajaan Kalingga dipimpin oleh Ratu Sima.Ia dikenal sebagai ratu yang tegas,jujur dan bijaksana.Sumber kedua adalah prasasti batu yang ditemukan di lembah Gunung Merbabu dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.Prasasti ini menjelaskan mengenai mata air jernih yang terdapat di daerah tersebut.Mata air jernih tersebut menjadi sungai suci layaknya Sungai Gangga.Tepat diatas batu terdapat sebuah ukiran gambar trisula,kendi,kapak dan bunga teratai yang menandakan Kerajaan Kalingga bercorak Hindu.Berita I-Tsing juga dijadikan sumber sejarah Kerajaan Kalingga.

Pemerintahan Pusat Kalingga
Berita dari Cina menyebutkan bahwa pemerintahan pusat Kalingga diserahkan kepada empat maha menteri yang mengatur 28 kerajaan kecil di Jawa Tengah dan Jawa Timur.Batas wilayah Kalingga adalah Po-li (kemungkinan Bali) di bagian timur dan la (kemungkinan Kamboja) di bagian utara.Batas barat adalah To-po-teng (diperkirakan Sumatera) dan bagian selatan adalah samudera.

Kehidupan ekonomi Kerajaan Kalingga ditopang oleh perdagangan dengan komoditas emas,perak,dan cula badak.Dalam kehidupan sosialnya,Kerajaan Kalingga menerapkan peraturan ketat oleh Ratu Sima.Sikapnya tegas,adil dan bijaksana yang membuat masyarakat Kalingga hidup secara teratur.

Persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa,seperti Tarumanagara,Sunda,Galuh,dan Mataram.
Pemberontakan dari beberapa kerajaan bawahan yang tidak puas dengan kebijakan atau perlakuan kerajaan Kalingga.
Perubahan agama dari Hindu-Buddha menjadi Islam yang mulai masuk ke Jawa pada abad ke-8 M.
Serangan dari kerajaan-kerajaan asing,seperti Sriwijaya,Syailendra,dan Arab.
Akhirnya,kerajaan Kalingga runtuh pada akhir abad ke-7 atau awal abad ke-8 M.Tidak ada sumber sejarah yang pasti mengenai penyebab dan waktu keruntuhan kerajaan ini.

Era Pemimpin Kerajaan Kalingga

Berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada,dapat diketahui bahwa kerajaan Kalingga pernah dipimpin oleh beberapa raja dan ratu,antara lain:

 

  • Prabhu Wasumurti (594-605 M):Dia adalah pendiri kerajaan Kalingga dan keturunan dari dinasti Syailendra. Dia membangun kerajaan ini dengan menggabungkan beberapa kerajaan kecil di sekitarnya.
  • Prabhu Wasugeni (605-632 M): Dia adalah putra dan penerus Prabhu Wasumurti. Dia melanjutkan pembangunan dan perluasan wilayah kerajaannya. Dia juga mempererat hubungan dengan Tiongkok dan India.
  • Prabhu Wasudewa (632-652 M): Dia adalah putra dan penerus Prabhu Wasugeni. Dia mempertahankan kestabilan dan kemakmuran kerajaannya. Dia juga dikenal sebagai raja yang beragama Hindu.
  • Prabhu Wasukawi (652 M): Dia adalah putra dan penerus Prabhu Wasudewa. Dia hanya memerintah selama beberapa bulan karena meninggal dalam usia muda.
  • Prabhu Kirathasingha (632-648 M): Dia adalah raja bawahan Kalingga yang memerintah di daerah selatan Jawa Tengah. Dia beragama Buddha dan mendirikan beberapa candi dan vihara.
  • Prabhu Kartikeyasingha (648-674 M): Dia adalah putra dan penerus Prabhu Kirathasingha. Dia juga beragama Buddha dan melanjutkan pembangunan candi dan vihara. Dia juga mengirim utusan ke Tiongkok untuk menjalin hubungan dagang dan diplomatik.
  • Ratu Shima (674-695 M): Dia adalah putri dan penerus Prabhu Kartikeyasingha.

Ratu terkenal dan terakhir dari kerajaan Kalingga. Dia memerintah dengan tegas dan adil, serta mengedepankan kejujuran dan kesejahteraan rakyatnya. dia juga memperluas wilayah dan pengaruh kerajaannya hingga ke Jawa Barat.

Peninggalan Kerajaan Kalingga

Prasasti Tukmas

Prasasti Tukmas ditemukan di Dusun Dakawu,Desa Lepak,Kecamatan Grabag,Magelang,Jawa Tengah.Prasasti ini berhuruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.Isi dari prasasti ini menyebutkan mata air jernih dan bersih yang mengalir yang disamakan dengan Sungai Gangga di India.Pada prasasti ini juga terdapat gambar–gambar kendi,kelasangka,trisula,cakra,bunga teratai dan kapak sebagai bukti corak Hindu pada Kerajaan Kalingga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *